Senin, 19 Oktober 2009

Masihkah Perlu Gengsi..?

Masihkah Perlu Gengsi dalam Hidup?

"Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan." ( Filipi 4:11)

Kenapa kita membeli Hp yang jauh lebih mahal dari keperluan kita ?
Kenapa harus beli mobil yg mahal sekali yg jauh daripada kebutuhan kita ?
Kenapa kita sering tak mau mengalah dan terlibat dalam perdebatan dengan orang lain ?
Kenapa banyak orang berkelahi bahkan sampai membunuh hanya karena tersinggung oleh masalah kecil ?
Kenapa Orang banyak berhutang untuk Gaya Hidup yang Maksimal, dengan Pendapatan minimal?

Jawabnya Demi gengsi...satu kata yang cukup membuat harga diri kita terusik.. kita gengsi kalo tak punya baju bagus..mobil mewah..rumah bagus, HP terbaru, Atau Gadget Mutakhir.. bahkan kita gengsi untuk meminta maaf meskipun kita tau kita salah ato karena usia kita lebih tua. Manusia ingin dihargai, ini bagus. Sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yg tidak ada habis2nya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin selalu dihormati, ingin dilayani. Kita mati2an melindungi diri kita agar tidak disinggung orang, agar tidak direndahkan atau dihina. Maka seumur hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya barang mewah? Kenapa orang malu kalau tak punya? Hanya karena orang ingin merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih baik karena kaya.

Gengsi adalah 'kehormatan dan p engaruh yang diperoleh karena perbuatan besar'. Ingat karena sebuah perbuatan besar. bukan barang/kepemilikan yang besar "besar". Saat ini Kelihatannya mema ng masyarakat kita semakin materialistis, orang dipuji karena kekayaan materi. Kalau kaya Bangga Kalau miskin Malu dan terhina. Maka orang berebut menjadi kaya atau disebut kaya dengan jalan apapun, entah itu menipu, mencuri, korupsi atau apapun, yg penting kaya dan menjadi orang terpandang. itulah efek negatif dari sebuah gengsi.

Banyak orang salah kaprah Gengsi diawali dari kebanggaan yang berlebihan atas apa yang dimilikinya dan dirasa sem purna daripada orang lain. Sehingga dapat memperkecil kepekaan sosial. Ia bisa saja menganggap semua urusan diluar dirinya bukan urusannya. Terutama pada kaum yang lebih rendah dibawahnya.. Seandainya gengsi atau malu bisa dihilangkan asalkan pekerjaan tersebut halal dan tidak melangg ar hukum saya kira pengangguran bisa ditekan. Masih banyak disekeliling kita bahwa setelah selesai sekolah atau kuliah ada bekerja di tempat yang sesuai jurusannya, atau dengan kata lain menjadi karyawan disebuah perusahaan atau pegawai negeri. Harus diakui Gengsi itu memberi rasa nikmat pada ego kita. Banyak orang yang karena memakan Gengsi hidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti HP, punya barang bagus, tetapi Ujung-ujungnya Hutang Yang besar dan menggunung serta dikejar-kejar oleh Debt Kolektot, Malu engga sih .

Starbuck di negara asalnya, adalah kedai kopi yang menawarkan suasana. Jadi, para peminum bisa menikmati kenyamanan saat duduk dan bukan hanya sekedar rasa kopinya. Di Indonesia, sebagian dari benefit ini mulai bergeser. Ini terjadi, karena sebagian konsumen yang pergi ke kedai kopi ini memang hanya ingin mengejar status belaka. Demikian juga, banyak kafe-kafe yang berkelas, sengaja membiarkan kafenya terbuka dan mud ah dilihat orang. Karena gengsi, maka banyak konsumen yang tertarik dan mereka sudah mendapatkan kepuasannya bila status mereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini. Padahal, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan rasa yang tidak kalah. Mereka membeli gengsi, bukan membeli makanan dan minumannya.

Mengapa terkadang memilih membeli jas-jas buatan desainer dunia yang namanya kondang setinggi langit Bukan karena ukurannya yang mungil, bukan juga karena potongannya yang lebih ramping. Label yang dijahitkan di jas itu membuat kita turut melambung bersama, dan secara tak langsung diasosiasikan dengan sesuatu yang mahal. Mengapa kita serang meminta menulis nama dan gelarnya selengkap mungkin. Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi. Orang yang memilih gengsi sebenarnya tak punya apa-apa yang patut dibanggakan. Maksudnya, perbuatan besar. Karena itu, untuk memperoleh rasa hormat secara mudah dan instan kita melakukan semua kegiatan "besar" itu.

Apa yang menyebabkan gengsi ini? Pertama sudah pasti karena budaya dan norma kita. Paling tidak ada ketiga budaya dan norma yang membuat gengsi ini menjadi kebutuhan yang cepat terjadi. Pertama, konsumen Indonesia menyukai untuk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorang untuk pamer atau tergoda untuk saling pamer. Kedua, kita masih menganut budaya feodal. Inilah yang menciptakan kelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pemberontakan untuk cepat pindah kelas. Walau belum sesungguhnya pindah kelas, tetapi bisa dimulai dengan pamer terlebih dahulu. Ketiga, masyarakat kita mengukur kesuksesan adalah dengan materi dan jabatan. Akhirnya, banyak di antara kita ingin menunjukkan kesuksesan dengan cara memperlihatkan banyaknya materi yang dimiliki.

Cobalah merenung apa sih berfikir apalah gunanya dihargai orang hanya dengan menunjukkan hal semacam itu. Saya lebih bangga jika saya bisa banyak membantu orang tapi orang itu tidak tahu, dibanding berbuat sedikit tapi dibesar-besarkan, hal itu hanya memperlihatkan ketiadaan saja, hanya menghasilkan kesombongan diri, tida perlu gengsi. orang yang mengejar gengsi itu sebenarnya sedang kehausan untuk dih argai? Karena bisa jadi, penghargaan yang datang dari diri sendiri tidaklah mencukupi untuk memuaskan batin. Saya dan tem an saya masih perlu mencari dan mendapatkan tambahan dosis pengakuan dari luar. Penghormatan dari luar untuk perilaku yang tidak bermanfaat, apalah gunanya?
Beberapa tips Untuk menghilangkan Gengsi

1. Nikmati saja apa yang Anda punyai, dan bukan yang tidak Anda punyai.

2. Lakukan sesuatu dengan hati yang memang tahu mengapa Anda patut
melakukan itu, tak ada lagi yang namanya ikut-ikutan trend. yang pasti
hanya sesaat.


3. Jadi pandai. Berikan kesempatan diri Anda dihargai karena hasil Fikiran
dan Perbuatan Anda.


4. Menjadi rendah hati & Hidup Sederhana.

5. Jadilah Diri anda sendiri, anda adalah unik.

6. Banyak Berbuat.


Penyakit hati ini memang tidak mudah untuk ditindas. Gengsi akan terus ada selama kita tidak menyadarkan diri sendiri dengan observasi bahwa manusia itu sama. Diciptakan dengan kulit yang bersih dan sewaktu-waktu bisa kotor oleh tanah, juga diciptakan dengan rasa malu. Jadi tak ada alasan buat kita untuk gengsi melakukan hal yang baik meskipun banyak yang berada di luar kebiasaan manusia. Pendorong dar i gengsi adalah gencarnya iklan dan promosi yang menempatkan gengsi sebagai bagian utama. Akibatnya, masyarakat yang sudah memiliki potensi untuk mementingkan gengsi.Sering dengar padi yang makin berisi itu seharusnya makin merunduk. Tetapi, isi padi masyrakat yang terlalu mementingkan gengsi cuma seringan kapas.


Jadi Masihkan Perlu Gengsi dalam Hidup.. Coba tanyakan Ke Hati Dan Akal anda.

Senin, 05 Oktober 2009

INDAH PADA WAKTUNYA

TUHAN TAHU

Semua ada waktunya...

Semua indah pada waktunya...

TUHAN tak akan terlambat ... Juga tak akan lebih cepat...

TUHAN TAHU....



Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia,

Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.


Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu
masih terasa pedih,

Tuhan sudah menghitung air matamu.

Jika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu Dan waktu serasa berlalu begitu saja,

Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.

Ketika kau merasa sendirian Dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon

Tuhan selalu berada disampingmu.

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya

dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi,
Tuhan punya jawabannya.


Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan,

Tuhan dapat menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan,
Tuhan sedang berbisik kepadamu.


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur,
Tuhan telah memberkatimu.


Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban,
Tuhan telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi,

Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap.

TUHAN TAHU

Amin. Tuhan Yesus Memberkati Saudara.

Jumat, 02 Oktober 2009

Renungan Minggu Ini



HIDUP YANG DIPULIHKAN

"Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa, ...."
(Yeremia 29 : 14)

Saudara Yang Terkasih :

"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"

(Yesaya 55:6)

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
(Roma 10:17

Orang yang hidupnya sudah dipulihkan akan selalu meresponi Firman Tuhan, selalu menjadi pelaku Firman, dan taat pada segala Firman Tuhan. Jalan menuju kepada Pemulihan Hidup adalah hanya satu yaitu : PERTOBATAN. Tuhan akan melakukan Pemulihan bagi kita jika kita mau bertobat. Bertobat adalah berubah dari kehidupan kita yang lama
dan masuk kepada kehidupan yang baru. Segala perbuatan kita yang berhubungan dengan dosa harus kita tinggalkan, jangan membiarkan sisa-sisa dari kehidupan masa lalu membelenggu kita, sehingga kita menjadi lama dalam proses pemulihan Tuhan.

Dan Pemulihan akan kita alami jika kita mau menerima Yesus dan mau membuka hati untuk Yesus berkuasa di dalam hati kita.Tuhan akan menjadi dokter buat kita, dan siap memulihkan keadaan kita dari sakit dan masalah ekonomi. Berdoalah minta supaya Tuhan memulihkan hati kita, dari sakit hati, iri hati, kikir, ketidaktaatan, dan lain sebagainya. Dan Tuhan akan mengoperasi hati kita sehingga kita memiliki hati yg lurus, hati yg tulus, dan hati yg lembut. Hati adalah alat uji yg paling akurat untuk mendeteksi perkataan kita. Hanya Tuhan yg tahu dan kita sendiri apa isi hati kita.

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)

Saudara, kebanyakan kemunafikan muncul dari unsur disengaja, karena kecenderungan manusia memakai topeng. Memakai topeng tertawa padahal dia menangis, dan sebagainya. Kalau kita tidak tahu saat kita baca Firman Tuhan, maka minta dan bertanya kepada Tuhan dan kita akan dibawa kepada kebenaran Tuhan. Kita boleh memilki segalanya di dunia ini, namun jika Tuhan meninggalkan kita, tidak ada harganya lagi. Seperti Saul ketika Tuhan meninggalkan dia dan berpaling kepada Daud, yg terjadi adalah Saul tidak memiliki kemenangan, dan kesejahteraan dalam hidupnya. Selalu ada kekalahan disaat melakukan segala sesuatu. Dan itulah keadaan kita ketika belum dipulihkan oleh Tuhan.

Saudara, berubahlah, dan minta agar Tuhan pulihkan hidup saudara, maka segala berkat akan senantiasa dilimpahkan dalam hidup saudara. Amin.

Tuhan Memberkati Saudara.

Salam Dalam Kasih


Syallom

Berbahagia rasanya bisa membagi pengalaman dan dukungan, serta dorongan yang membuat hati kita kuat di dalam Tuhan. Banyaknya hal-hal yang terjadi dan yang tidak kita inginkan terjadi membuat hati kita kecewa bahkan kita bisa lemah dalam iman kita.

Saudara, dalam Blog ini kita kana saling membagi pengalaman, dan memberi dukungan kepada saudara-saudara kita agar iman mereka dikuatkan, dan menjadi seorang pemenang di akhir dari perjalan hidup kita.

Tuhan memberkati.
Amin.

Salam,

Yoga.